#navbar-iframe { height: 0px; visibility: show; display: on; }

Jumat, 16 Oktober 2009

Ulah Manusia dan Mekanisme Bencana Alam

13 Oktober 2009
Ulah Manusia dan Mekanisme Bencana

Laporan Neal Adams Service yang ditujukan kepada PT. MEDCO P&E Indonesia menunjukkan bahwa gejala akan terjadinya underground blow out (UGBO) sudah terlihat sejak awal pengeboran, tapi kenapa gejala ini tidak membuat pengeboran dihentikan?


Sangat tidak mungkin bahwa gejala tersebut tidak terlihat karena laporan harian (daily report) pengeboran jelas-jelas menuliskan adanya bubble sejak 26 Maret 2009.


Apakah tenaga ahli pengeboran tidak tahu bahwa bubble itu adalah tanda akan terjadinya UGBO?

Apakah unsur kepemilikan perusahaan menjadi latar belakang diabaikannya beberapa petunjuk penting?


Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa telah terjadi penilaian yang tidak objektif selama masa pengeboran sehingga terjadilah bencana.


Suatu penilaian akan menjadi tidak objective jika kesadaran observer terkungkung dalam nafsu keinginan yang kuat. Bahkan nafsu keinginan untuk berbuat baik pun bisa membuat penilaian menjadi tidak objective.


Itulah sebabnya kita diajarkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan suatu usaha. Doa ini membuka kesadaran kita bahwa hasil usaha kita ditentukan oleh Tuhan.


Dengan meyerahkan seluruh hasil kepada Tuhan, maka kita akan lebih objective dalam melaksanakan usaha karena kesadaran kita tidak akan dikejar-kejar oleh berbagai keinginan dan godaan.


Mungkin Tuhan memberiku mimpi tentang gempa untuk memberikan pelajaran tentang doa.


Jadi, sudahkan kita berdoa hari ini?

Sumber: ( http://ian-titen.blogspot.com/2009/10/ulah-manusia-dan-mekanisme-bencana.html)

0 comments:

Posting Komentar

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO